BM.COM – Simpang siurnya anggaran kontes burung istilah kerennya kicau mania tentang anggaran mencapai 470 juta rupiah, menjadi pertannyaan public dengan kondisi becana alam dan banjir disana sini. Hal ini dicoba klarifikasi dengan ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar.
Ketua mengatakan secara teknis saya tidak terlibat dalam permasalahan tersebut, dan menegaskan bahwa DPRD sendiri tidak mengeluarkan anggaran utuk kegiatan kontes kicau mania, walaupun dibrosur ada tertulis merebutkan piala Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. Budi juga mengatakan setahu saya anggaran tersebut dari dinas pariwisata sebesar Rp.150.000,000.
Ditempat terpisah ketua pelaksana kegiatan kontes mania Reza saat diminta keterangan seputar simpang siur anggaran yang sudah diberitakan oleh awak media lainnya memberikan keterangan, bahwa hitungan hitungan anggaran Rp.470 juta itu hitungannya dari mana, yang saya tahu anggaran itu adalah 150 juta dari dinas pariwisata. Reza juga menerangkan di setiap kontes burung disemua perlombaan pasti ada pembayaran ticketing, dan itu putaraanya buat hadiah. Kalua untuk anggaran dari dinas itu ada nah itu untuk penunjang, termasuk dana pribadi dan sponsor seponsor.
Sementara itu dinas pariwisata pada saat di coba dikalarifikasi perihal permasalahan tersebut, belum bisa dijumpai.