Raja PALSU sedang menghadap RAJA ASLI
Raja Palsu tak bisa bertahan lama ditahtanya, paling lama 10 tahun lengser sudah. Tahta tak bisa diwariskan ke anak dan cucu.
Hanya penjilat yang mengaguminya, dengan bayaran dan upah. Loyalitas penjilatnya hanya sebatas materi. Raja palsu juga tak berpegang pada Value, tetapi berorientasi pada kekuasaan
Raja Asli terus bertahan seumur hidupnya, bahkan tahta bisa diwariskan ke anak dan cucunya. Rakyat kagum dengan sikap dan wibawanya karena raja asli punya value positif yang diwariskan turun temurun.
Raja asli punya abdi yang loyal seumur hidupnya tanpa memandang materi dan upah. Raja asli hidup mempertahankan value, etika dan moral agar nilai-nilai luhur nenek moyangnya tidak luntur. Orientasinya adalah masa depan bangsa, bukan kekuasaan semata ***