Palembang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti infrastruktur yang ada di Kota Palembang. Ada tiga tempat yang menjadi perhatian khususnya, yakni Taman Kambang Iwak, Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera.
“Palembang ini kurang tempat hiburan dan tempat olahraga,” katanya saat melihat renovasi Kambang Iwak, Jumat (1/11/2024).
Tito menyebut Taman Kambang Iwan bisa dijadikan tempat untuk berolahraga namun ia menilai lantainya tidak sesuai standar. Kalau turun hujan, kata dia, lantainya basah dan licin sehingga membuat orang tua atau kaum disabilitas terjatuh. Ia pun meminta Pj Wali Kota Palembang untuk merenovasi lantai Kambang Iwak tersebut.
Taman Kambang Iwak ini bisa dijadikan tempat berolahraga sekaligus bersosialisasi. Cuma kelemahannya lantainya licin makanya itu saya minta dengan pak Pj Wali Kota agar lantainya diganti biar masyarakat yang mau olahraga di tempat terbuka lebih nyaman,” tuturnya.
Ia pun menyarankan agar air di kolam Kambang Iwak ini bisa lebih bersih dan sekitarnya ditambahkan tanaman. “Jadi anak-anak juga senang berkunjung ke Kambang Iwak. Lalu Pj Wali Kota juga punya ide agar di Taman Kambang Iwak ini ada air mancur menari. Ini bagus sekali,” kata dia.
Selain Kambang Iwak dan Jembatan Ampera, Tito pun juga meminta agar di Plaza Benteng Kuto Besak ada hiburan saat malam minggu seperti festival musik dan sebagainya.
“Nanti akan ada festival jazz internasional kan. Nah saya minta kalau bisa setiap malam minggu ada hiburan dan bisa dikoordinasikan dengan kepolisian. Masyarakat di Palembang ini butuh hiburan dan bisa menikmati musik di pinggir Sungai Musi yang merupakan ikon Kota Palembang dan hari Minggu buka car free day,” tuturnya.
Tito menjelaskan dengan adanya tempat hiburan seperti tempat olahraga dan hiburan maka wisatawan bisa mendapatkan pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu selama di Palembang.
“Sungai Musi ini dulunya di sebut Venesia dari Timur. Sungai Musi kita ini seperti di Bangkok kalau saluran dan kanal-kanalnya diaktifkan itu juga bagus. Jadi disamping jadi tempat hiburan juga mengurangi kemacetan,” jelasnya.
Tito pun meminta kepada Pj Wali Kota Ucok A Damenta dalam waktu singkat sebelum ada wali kota definitif agar memberikan legacy dengan membangun infrastruktur yang baik dan bisa dikenang oleh masyarakat.
“Sebelum Pilkada selesai semua infrastruktur tadi bisa selesai jadi masyarakat bisa membandingkan dengan wali kota terpilih nanti infrastruktur yang sudah dibangun untuk masyarakat,” pungkasnya.***