JAKARTA, BM.com – Presiden Prabowo Subianto tiba di Beijing Capital International Airport, Beijing, China pada Jumat (8/11/2024) petang, dan langsung disambut oleh Menteri Pertanian dan Pedesaan China Han Jun serta Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong. Selain itu, tampak juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo yaitu Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan RI di Beijing Brigjen (TNI) Mar. Benny P. Nadeak, serta anak kecil yang memberikan buket bunga. Kemudian, Prabowo mengawali kegiatannya di China dengan melakukan pertemuan bilateral bersama Ketua Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress) China, Zhao Leji di Great Hall of the People, Beijing pada Sabtu (9/10/2024). Dalam pertemuan itu, Prabowo menekankan soal pentingnya kunjungan kenegaraan ini sebagai bentuk komitmen untuk mempererat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan China. “Kunjungan ini menunjukkan rasa hormat kami yang besar kepada Republik Rakyat Tiongkok serta komitmen kami untuk menjaga dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara,” kata Prabowo dalam keterangan pers, Sabtu.
Sementara itu, Zhao Leji turut menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo dan menyambut baik kunjungannya ke Tiongkok. Zhao Leji berharap bahwa pertemuan ini akan makin memperjelas dan meningkatkan semangat demi kemajuan kedua negara dan mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok. “Semoga Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo di masa depan dapat membuat kemajuan untuk kedua negara,” ujar Zhao Leji.
Bertemu PM Li Qiang Pada hari yang sama dan lokasi yang sama, Prabowo juga pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Qiang. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan asal China dan Indonesia yang akan segera ditandatangani, dengan nilai investasi mencapai lebih dari 10 miliar dollar Amerika.

Dia pun berharap bahwa Investasi ini akan memperkuat kolaborasi antarkorporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan China. “Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” kata Prabowo. Kemudian, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman China memberantas kemiskinan. Menurut dia, Indonesia akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air seperti yang pernah dilakukan China. Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok. Melalui kebijakan tersebut, dia berharap dapat membangun generasi muda yang terdidik dan mampu menghadapi tantangan global.
Dia pun berharap bahwa Investasi ini akan memperkuat kolaborasi antarkorporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan China. “Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” kata Prabowo. Kemudian, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman China memberantas kemiskinan. Menurut dia, Indonesia akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air seperti yang pernah dilakukan China. Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok. Melalui kebijakan tersebut, dia berharap dapat membangun generasi muda yang terdidik dan mampu menghadapi tantangan global.

Meletakan karang bunga dan beri hormat di Monumen Pahlawan Rakyat Menariknya, di sela-sela kunjungannya ke China, Presiden Prabowo menyempatkan diri mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat, Tiananmen Square di Beijing, China pada Sabtu, 9 November 2024.*MP*